claykyoko
Balita GoCrot
KALO LO BACA cerita ini, berarti lo setuju kalo payudara itu emang keren banget. Apapun bentuknya, gede atau kecil, kencang atau agak kendur, asli atau hasil operasi, payudara itu nggak cuma enak diliat tapi juga seru banget buat dimainin.
Nah, karena bener-bener semua orang setuju kalo payudara itu amazing, kita semua butuh informasi yang tepat tentang cara nyentuh dan main-main dengan payudara supaya bisa bikin pasangan kita senang. Bahkan ada bukti kalo ada yang bisa sampe orgasme cuma dari rangsangan di puting susu aja.
Puting susu itu punya banyak ujung saraf, dan penelitian nunjukin kalo ujung saraf di puting susu bisa merangsang bagian otak yang sama kayak klitoris: sensory-cortex. Jadi, saat main-main dengan puting susu, otak, dan area sensitif di area genital seolah-olah "ngobrol" satu sama lain lewat sumsum tulang belakang sebagai sistem pengirim pesan. Kalo rangsangan di puting susu bikin enak, otak bakal ngasih tanda OK, dan ngirim pesan yang sama ke area genital bahwa sensasi menyenangkan sedang dirasakan.
Sekarang, ini dia tips legendaris jadi master di zona kenikmatan pasangan kamu, serta beberapa gerakan yang mendingan kamu hindari:
1. Talk dirty.
Nih, menurut penelitian dari UCLA, cewek yang nggak puas sama ukuran dadanya 16 kali lebih mungkin nutup-nutupin dadanya pas lagi main seks. Jelas nggak asyik, kan? Kita kan nggak cuma pengen liat payudara pasangan, tapi juga pengen mereka merasa aman, nyaman, dan terangsang.
Mungkin boleh nih kamu kasih pujian ke payudara pasangan di awal foreplay. "Bilang aja gimana dia peka banget sama rangsangan," kata Patti Britton, Ph.D., seorang seksolog klinis (misalnya, "puting susunya keras banget sekarang."). Atau bisa juga yang simpel aja, "Wah, kamu punya payudara yang keren banget" bisa jadi suntikan percaya diri untuk pasanganmu.
2. Jangan langsung fokus ke puting.
Seperti yang dijelaskan oleh Debby Herbenick, Ph.D., kepada Men's Health, sensitivitas puting susu bisa berbeda-beda, jadi jika kamu nggak yakin apa yang disuka oleh pasanganmu, mulailah dengan merangsang bagian sekitar. Mulailah dengan mengelus atau memijat lembut bagian atas, bawah, dan samping payudaranya. Sesekali bolak-balik dengan ciuman lembut di leher, daun telinga, dan tulang selangka mereka. Itu akan membangun antisipasi dan membuat mereka ingin lebih banyak lagi.
3. Fokus ke areola.
Saat kamu merasa pasanganmu sudah siap—dan jika mereka mendesah atau bergoyang-goyang karena kenikmatan, mereka mungkin sudah siap—lanjutkan ke areola, lingkaran berwarna gelap di sekitar puting susu, yang sebenarnya lebih sensitif daripada puting itu sendiri. Fokus terutama pada kuadran atas payudara, antara pukul 10 dan 2. Itu merupakan bagian paling sensitif. Eluslah puting susu dan goyangkan areola dengan jari, atau goyangkan puting susu dengan jempol dan jari telunjuk.
4. Pakai mulut kamu—tapi tetap lembut.
Kalau pasangan kamu tampak menikmati, gunakan lidahmu untuk menggambar lingkaran sangat ringan di sekitar puting susunya. Jika puting susunya menegang, goyangkan dengan lidahmu beberapa kali sebelum dengan perlahan dan lembut menghisap puting susunya. Bergantian antara menjilat dan menghisap puting susunya. Setelah beberapa saat, berikan mulutmu istirahat dan kembali menggambar lingkaran dan mengelus puting susunya dengan lembut—mereka mungkin menikmati tekanan yang bervariasi.
5. Perhatikan juga seluruh payudara.
Meskipun puting susu jelas menjadi pusat kenikmatan dari payudara, sangat menyenangkan untuk meraba, meremas, dan mengelus seluruh payudara. Ketika mulutmu fokus pada puting susu, kamu bisa menggunakan tanganmu untuk meremas payudara dengan lembut pada saat yang bersamaan. Ini akan melibatkan seluruh area dan menahan payudara agar lebih mudah disedot/dijilat puting susunya.
6. Jangan tinggalkan satu puting susu.
Ketika kita terlalu terfokus menyedot puting susu yang enak, bisa terbawa perasaan dan lupa bahwa ada dua puting susu. Berlipat ganda kesenangannya, kan?
Pastikan kamu memberikan cinta yang seimbang pada kedua puting susu dan payudara. Terlalu banyak rangsangan pada satu payudara bisa membuatnya terlalu terangsang atau bahkan terasa sakit. Ada begitu banyak ujung saraf di puting susu sehingga mereka perlu diperlakukan dengan lembut.
Perhatikan respon fisik dan suara dari pasanganmu. Kalau kamu ragu apakah suatu hal membuat mereka nyaman atau tidak, tanya saja.
7. Be enthusiastic!
Mungkin inilah tips terpenting: enthusiastic.
Perempuan diajarkan untuk percaya bahwa kenikmatan mereka itu sekunder dibandingkan dengan pasangan mereka. Mereka dipersuasi bahwa mereka harus melayani orang lain, dan menikmati kenikmatan adalah sebuah tindakan egois. Karena pesan-pesan yang merugikan (dan salah) ini, mereka butuh banyak jaminan bahwa kamu juga menikmati diri sendiri sebanyak mungkin. Hal ini memang berlaku untuk semua orang, tapi ini sungguh membuat perbedaan besar.
P.S:
Nah, karena bener-bener semua orang setuju kalo payudara itu amazing, kita semua butuh informasi yang tepat tentang cara nyentuh dan main-main dengan payudara supaya bisa bikin pasangan kita senang. Bahkan ada bukti kalo ada yang bisa sampe orgasme cuma dari rangsangan di puting susu aja.
Puting susu itu punya banyak ujung saraf, dan penelitian nunjukin kalo ujung saraf di puting susu bisa merangsang bagian otak yang sama kayak klitoris: sensory-cortex. Jadi, saat main-main dengan puting susu, otak, dan area sensitif di area genital seolah-olah "ngobrol" satu sama lain lewat sumsum tulang belakang sebagai sistem pengirim pesan. Kalo rangsangan di puting susu bikin enak, otak bakal ngasih tanda OK, dan ngirim pesan yang sama ke area genital bahwa sensasi menyenangkan sedang dirasakan.
Sekarang, ini dia tips legendaris jadi master di zona kenikmatan pasangan kamu, serta beberapa gerakan yang mendingan kamu hindari:
1. Talk dirty.
Nih, menurut penelitian dari UCLA, cewek yang nggak puas sama ukuran dadanya 16 kali lebih mungkin nutup-nutupin dadanya pas lagi main seks. Jelas nggak asyik, kan? Kita kan nggak cuma pengen liat payudara pasangan, tapi juga pengen mereka merasa aman, nyaman, dan terangsang.
Mungkin boleh nih kamu kasih pujian ke payudara pasangan di awal foreplay. "Bilang aja gimana dia peka banget sama rangsangan," kata Patti Britton, Ph.D., seorang seksolog klinis (misalnya, "puting susunya keras banget sekarang."). Atau bisa juga yang simpel aja, "Wah, kamu punya payudara yang keren banget" bisa jadi suntikan percaya diri untuk pasanganmu.
2. Jangan langsung fokus ke puting.
Seperti yang dijelaskan oleh Debby Herbenick, Ph.D., kepada Men's Health, sensitivitas puting susu bisa berbeda-beda, jadi jika kamu nggak yakin apa yang disuka oleh pasanganmu, mulailah dengan merangsang bagian sekitar. Mulailah dengan mengelus atau memijat lembut bagian atas, bawah, dan samping payudaranya. Sesekali bolak-balik dengan ciuman lembut di leher, daun telinga, dan tulang selangka mereka. Itu akan membangun antisipasi dan membuat mereka ingin lebih banyak lagi.
3. Fokus ke areola.
Saat kamu merasa pasanganmu sudah siap—dan jika mereka mendesah atau bergoyang-goyang karena kenikmatan, mereka mungkin sudah siap—lanjutkan ke areola, lingkaran berwarna gelap di sekitar puting susu, yang sebenarnya lebih sensitif daripada puting itu sendiri. Fokus terutama pada kuadran atas payudara, antara pukul 10 dan 2. Itu merupakan bagian paling sensitif. Eluslah puting susu dan goyangkan areola dengan jari, atau goyangkan puting susu dengan jempol dan jari telunjuk.
4. Pakai mulut kamu—tapi tetap lembut.
Kalau pasangan kamu tampak menikmati, gunakan lidahmu untuk menggambar lingkaran sangat ringan di sekitar puting susunya. Jika puting susunya menegang, goyangkan dengan lidahmu beberapa kali sebelum dengan perlahan dan lembut menghisap puting susunya. Bergantian antara menjilat dan menghisap puting susunya. Setelah beberapa saat, berikan mulutmu istirahat dan kembali menggambar lingkaran dan mengelus puting susunya dengan lembut—mereka mungkin menikmati tekanan yang bervariasi.
5. Perhatikan juga seluruh payudara.
Meskipun puting susu jelas menjadi pusat kenikmatan dari payudara, sangat menyenangkan untuk meraba, meremas, dan mengelus seluruh payudara. Ketika mulutmu fokus pada puting susu, kamu bisa menggunakan tanganmu untuk meremas payudara dengan lembut pada saat yang bersamaan. Ini akan melibatkan seluruh area dan menahan payudara agar lebih mudah disedot/dijilat puting susunya.
6. Jangan tinggalkan satu puting susu.
Ketika kita terlalu terfokus menyedot puting susu yang enak, bisa terbawa perasaan dan lupa bahwa ada dua puting susu. Berlipat ganda kesenangannya, kan?
Pastikan kamu memberikan cinta yang seimbang pada kedua puting susu dan payudara. Terlalu banyak rangsangan pada satu payudara bisa membuatnya terlalu terangsang atau bahkan terasa sakit. Ada begitu banyak ujung saraf di puting susu sehingga mereka perlu diperlakukan dengan lembut.
Perhatikan respon fisik dan suara dari pasanganmu. Kalau kamu ragu apakah suatu hal membuat mereka nyaman atau tidak, tanya saja.
7. Be enthusiastic!
Mungkin inilah tips terpenting: enthusiastic.
Perempuan diajarkan untuk percaya bahwa kenikmatan mereka itu sekunder dibandingkan dengan pasangan mereka. Mereka dipersuasi bahwa mereka harus melayani orang lain, dan menikmati kenikmatan adalah sebuah tindakan egois. Karena pesan-pesan yang merugikan (dan salah) ini, mereka butuh banyak jaminan bahwa kamu juga menikmati diri sendiri sebanyak mungkin. Hal ini memang berlaku untuk semua orang, tapi ini sungguh membuat perbedaan besar.
P.S:
