Dingin Malam menemani kesendiriankuDALAM DIAM
Gelap malam tak berbintang
Siratan sepi sendiri sunyi
Terlukis semburat rembulan
Alunan doa tak berucap
Terpatri dalamnya penanti hati
Bisu tak bersua
Tuli tak ada arti
Diamku dalam sepi
Diamku dalam sunyi
Diamku laksana rindu
Samar topeng murka
Dibalik gelak tawa
Dingin Malam menemani kesendirianku
Senyummu selalu menghantui anganku
Kapan waktu kita bercumbu dan merayu
Kan kutunggu saat itu tanpa merasa jemu
mungkinkah kau juga begitu ?
Kau laksana sebuah harapanMbuh de
Sang waktu...Kau laksana sebuah harapan
Kau pinta yg selalu kucari
Harapku kau bukanlah semu
Harapku kau adalah pasti
Diamku terpaku sepi
Diamku berbujur sunyi
Sendiri dalam penantian panjang tak bertepi
Sang waktu...
Berfikir...
Kadang butuh berfikir...
Melangkah...
Kadang butuh berfikir sebelum melangkah...
Hadapi...
Kadang butuh berfikir untuk melangkah menghadapi masalah...
ILU
DALAM DIAM
Gelap malam tak berbintang
Siratan sepi sendiri sunyi
Terlukis semburat rembulan
Alunan doa tak berucap
Terpatri dalamnya penanti hati
Bisu tak bersua
Tuli tak ada arti
Diamku dalam sepi
Diamku dalam sunyi
Diamku laksana rindu
Samar topeng murka
Dibalik gelak tawa
wah guru ane dah dateng sembah sungkem gurukenapa kau diam
Wahai adinda tersayang
Dalam malam yang dipenui bintang
Tak elok kau berdiam
Wahai sang pujaan hati
Wahai sang idaman
Tak elok kau berdiam
Tak elok elok kau sendiri
Hayoo kemarilah
Tuangkan segala asa
Taburkan segala rindu
Mari mendekatlah
Disini kita kan bersendau gurau
Waktu memang terus berjalan
Waktu memang tak kan terulang
Tapi buat apa mengulang waktu
Jika hanya membuat kita mengingat kepedihan
Kepedihan karena masa lalu
Lebih baik kita nikmati waktu
Nikmati dengan berbagai keceriaan
Keceriaan bersama kawan,sahabat,pasangan dan keluarga
Bulan indah, begitu tinggi dan mulia
kau menerangi seluruh permukaan dunia
ratu malam yang megah, cantik jelita
menyaingi matahari
raja siang yang jaya!
namun .... sekali terbang lalu
awan dan mega yang terang
menjadi gelap, kau tak berdaya ....!
AKU
Apalah sebuah arti sanjungan
Apalah makna sepercik harapan
Terbiasan bualan sang pujangga
Berbelit kotornya noda dosa
Sujudku dalam diam
Doaku dalam kebisuan
Menatap gemerlap rembulan
Redup terhapus sang fajar
aku
Siapakah aku??
Dimana aku??
Kau mengenal aku??
Tak seorangpun mengenal aku,
Aku pun tak mengenal aku
Aku sang pengembara
Dalam belantara kehidupan
Teronggok dalam debu kehidupan
Berputar dalam Cokro Manggilingan
Cokro cokro kalah oleh waktu
Manggilingan yang selalu berputar
Berputar mengikuti takdir
Berputar bak angin semilir
Tiada yang bisa menghentikan
Tiada yang sanggup menahan
Aku terdiam
Aku termenung
Aku berpikir
Dalam diam kadang merenung
Kadang teremenung tapi jiwa berpikir
Adakah asa yang tertingal
Adakah jejak yang tersimpan
Dalam pengembaraan panjang ini
Aku...
Siapa aku...
Darimana aku...
Hanya Pemilik aku yang tau
Hanya Pemilik aku yang mengerti
Siapa aku...
Salam kenal @Cikgu D
AKU
Aku bukanlah siapa siapa
Aku bukanlah seorang raja
Yang bertahta dan berkuasa
Aku bukanlah seorang pujangga
Yang pandai merangkai kata
Aku hanyalah seorang wayang
Yang melakoni apa yang digariskan
Entah sedih,suka,duka
Ku hanya mampu melewatinya
Melewati jalan lakon hidup yang digariskan
Hanya bersabar yang dapat kulakukan
Bersabar melewati lakon hidup yang ada
Sungguh! Awan tak mungkin dihindarkan
namun ... awan gelap hanya rintangan
yang akan lenyap oleh tiupan angin
gelap sebentar,
hujan badai boleh menggelegar!
Sesudah lewat,
bulan muncul lagi berseri segar!
matahari akan terbit lagi,
hangat dan terang!
Aku hanyalah bayangan embun senja
senja yang akan segera menghilang
tapi keindahan senja tak akan pernah pudar walau dimakan sang malam
sama seperti PERSAHBATAN ku
Aku .....
Bagiku aku hanyalah orang yang berusaha menjadi teman , sahabat, saudara bagimu
Walaupun tak kau anggap
Aku......
Aku.....
"sik sik apa yng aku tulis "