• link terbaru forum gocrot per 16 November 2024 : KLIK DI SINI

[SHARE] GONDAL GANDUL

Paintun_Gundul 87

Paintun_Gundul 87

Kucing Garong Garangan Gondal Gandul
GoCrot Author
Aku lahir dari ketiadaan
Namaku paitun gundul
Yang suka bergondal gandul
Dari dahan ke dahan
Dari ranting ke ranting
Dari pokok pohon ke pokok yang lainnya
Aku banyak melihat
Aku banyak mendengar
Kicau burung yang hinggap
Suara semut yang merambat
Suara desiran angin
Atau rintik hujan
Yang membasahi maya pada
Kan ku cerna
Kan ku maknai
Setiap kejadian
Setiap petistiwa
Gesekan dahan
Gumulai dedahuan
Desiran suara angin
Awal itu bukan akhir
Akhir bukan awal
Semua bergerak
Semua berotasi
Dalam kehendak Ilahi
Gondal Gandul
Itu yang ku bisa
Gondal Gandul
Bukan tanpa makna
Makna apa aku pun tak tau
Dan aku pun juga tak ingin tau
Yang ku tahu
Mari kita bergondal gandul


Hahahaha.....

Salam dari paitun gundul
Wong Ediaannnn...
 
Aha...
Hujan turun dari angkasa
Ke bumi membasahi dedahunan
Menyirami hati-hati yang galau
Menyirami yang resah
Menghidupi semua yang mati..
Akan kah kau mengerti???
 
Last edited:
Terkadang aneh dalam hidup
Terkadang nyleneh dalam proses
Pendulum telah berayun
Pendulum telah bergoyang
Bergoyang dengan keteraturan
Ke kanan dan ke kiri
Depan dan belakang
Diam..???
Tak mungkin
Bergerak dan teruslah bergerak
Tuk mencari sejatinya ingsun


Salam


Paitun Gundul
 
Lama tak bertemu
Lama tak berjunpa
Lama tak bertegur sapa
Malas yang kurasakan
Malas jari jari ini menari
Menarikan suatu gerakan indah
Menggoda hati tuk mendekat
Menggelitik hati tuk sekedar melihat
Hai kemalasan
Pergilah, ya pergilah
Agar dapat ku bergoyang
Agar dapat bergondal gandul
Agar dapat bersenang senang


Salam
Gondal gandul
 
Sang Petualang

Jalan telah terbuka
Jalan telah terbang
Terasa lapang sejauh mataku memandang
Hijau rerumputan tergelar dibawah awan
Kunci telah kugengam
Dengan kedua tangan
Menanti dikau sang idaman hati
Mendekatlah bersama sama kita berdendang
Menembangkan suara hati
 
Langkah kuayunkan
Langkah kujalankan
Demi sebuah peran
Demi sebuah lakon
Dalam bentang kehidupan
 
Gunung gunung kudaki
Bukit bukit ku jelajahi
Lautan biru kusebrangi
Sudah banyak kulakoni
Peran demi peran
Entah sampai kapan
Langkah kan terhenti
 
Tak terasa putaran waktu berlalu cepat
Bak busur lepas dari gendewa sang arjuna
Cepat bak kilat yang menyambar
Tak terasa, tak merasa
Kini kunci telah diberikan
Kini kunci telah diserahkan
Untuk membuka sebuah peran
 
Ku tau kau tak percaya
Ku tau kau sangsikan
Ku tau kau ragukan
Apa yang kuucapkan
Gombalan dan bualan
Kini kunci telah ditangan
Jalan telah kubersihkan
Dari onak dan ilalang
Terang benderang
Kini bisa dipandang
Sejauh mata memandang
 
You must log in or register to reply here.
Back
Top