Hello sobat maljum. Disaat yang lain menunggu cerita ehem – ehem disini malah muncul Horor ahsyudahlah yekan.
Percaya atau gaknya dikembalikan lagi kepada pembaca kalo pas.. yaudah lah berarti gak ada kembalian..
Ini cerita temen kampusku awal semester kira2 sebut saja namanya Gisel ealah jangan.. sebut saja namanya Aprillia tapi kita panggil aja namanya Bulan..
Bulan seperti kebanyakan orang sedang semangat – semagatnya mengikuti agenda Kuliah entah dari UKM atau kegiatan kampus lainya. Hal yang wajar dilakukan oleh maba – maba di awal masuk kuliah.
Bulan ini berasal dari tasik area Jawa tengah sana, oh bukan. jawa timur sana. Lah pokoknya Jawa.
Dan kebetulan dia sedang berlibur atau berkegiatan di sekitaran Panggandaran sana. Dikarenakan sudah selesai. Bulan menta diantar pulang ke Tasik. Kan deket tuh katanya kangen keluarga sambil bawa sesuatu yang tertinggal dirumahnya. Maka di antar lah oleh teman – temannya . tetapi teman – temannya tidak ada yang menginap.
Sampai lah Bulan dirumahnya pada Waktu Maghrib. Dalam Hatinya, Bulan bingung. Karena tidak mendapati mobil orang tuanya berada di bagasi.
“ ah mungkin sedang di pakai mamah atau Om. “ pikir bunga saat itu.
Tidak banyak pikir lagi, masuklah Bulan ke dalam Rumahnya. Oh iya, sedikit informasi. Bulan ini 2 bersaudara dan adiknya masih kecil sekitar kelas 4 SD perempuan juga.
“ Ceklek “
Bulan mengucapkan Salam, dan medapati Ibu dan Adiknya sedang menonton TV. Tapi tidak menjawab salam ataupun menyambutnya. Aneh sekali, biasanya Orang tua akan menyambut penuh kasih jika anaknya kembali. Atau sekedar menanyakan kabar adalah hal yang Umum. Tapi ini tidak.
“ Mah Teteh Pulang. “ ucap Bulan tetapi ada yang aneh pikir bulan.
Kenapa tatapan mamah sangatlah Kosong. Dan Wajahnya membiru ada apa sebenarnya. Dan hey, adikku juga demikian. Tak mau ambil pusing Bulan pun menyalami Mamah dan adiknya.
“ udah pulang Neng.. “
“ Neng ? “ ucap Bulan dalam hati. Karena dia biasa di panggil teteh jika dirumah.
Dan lebih mengaetkannya lagi Keduanya berwajah sangat pucat Layaknya Mayat!
Bulan pun duduk disebalah adiknya, lantas bertanya.
“ Mah, Kok mobil gak ada. Dipake sama Om ya ? “ tanya Bulan. Bulan tau karena Ayahnya itu sedang di luar pulau alias dinas yekan.
Tidak ada jawaban dari mamahnya. Hanya anggukan pelan. Tak pikir lama. Bulan pun langsung pamit untuk mengganti pakaian.
“ Mah aku ke Kamar dulu ya. Ganti baju.. “
Tidak ada jawaban. Hanya anggukan. Dan, tidak mau ribet. Bulan pun pergi ke Kamarnya di Lantai 2.
Ini di set pake bra gak ya.. astaga sempet2nya wkwkwk..
Setelah selesai Bulan pun kembali ke Ruang Tamu. Tetapi, sudah tidak menemukaan mamah dan adiknya disana. Tapi tetap saja Bulan tidak peduli lantas tiduran disofa sambil melihat Tv. Sesekali Bulan mengecek HP nya tapi aneh. Jaringanya tidak ada. Jadi tidak ada yang bisa ia lakukan saat ini. Hanya menonton TV saja.
Setelah beberapa lama. Tiba – tiba..
“ Prenkkkkkkk.. “ suara gelas terjatuh dari dapur.
“ Mah, “ aya naon “ ada apa.. “
Karena tidak ada jawaban. Bulan pun akhirnya menuju Dapur untuk mengecek. Setelah sampai. Bulan terkaget melihat mamahnya berdiri disamping pecahan Gelas tersebut.
“ Mah, mamah enggak papa? “ tanya Bulan.
Perlahan mamahnya menengok ke arah Bulan. Dan tersenyum mengerikan seperti menyerigai. Merinding disana Bulan. Tapi dia kembali menepis anggapan tersebut dan segera menghampiri mamahnya kemudian di pegang lah tangan nya. Dan anehnya lagi, tanganya sangat Dingin sekali.
Bulan kaget. Lantas menyuruh mamahnya untuk pergi kekamar atau keruang tamu biar dia saja yang membereskannya.
“ mah, mamah sakit? Tanganya Kok dingin banget. “ di menggeleng.
“ yasudah mah, biar teteh yang beresin mamah ke Ruang tamu atau ke kamar Aja kayaknya butuh istirahat. “ ujar Bulan dan di anggukan oleh mamahnya.
Setelah membereskan beling dari gelas Bulan pun pergi ke Ruang tamu kembali untuk melihat Mamahnya.
Dari kejauhan mamahnya hanya menatap Kosong kearah Tv. Padahal, Tv sedang tidak menyala. Aneh sungguh aneh. Tapi tetap bulan tepis. Itu Mamahnya.
“ Mah mamah enggak papa kan ? “ tanyanya kembali. Mamahnya hanya mengagguk. Lebih mengagetkan lagi Bibir mamahnya kini membiru.
“ Mamah kenapa sih aneh banget ada anaknya malah diem aja. Enggak disapa, enggak disuruh makan. Bulan tau udah gede tapi sekedar basa basi kan bisa. “ dengan kesal Bulan pun meluapkannya. Tapi sayangnya mamahnya hanya diam.
“ tau ah mamah mah.. “ Bulan pun pergi kembali ke kamarnya dengan cepat.
Dengan terheran – heran dan sedikit bertanya pada diri sendiri tentang mamahnya yang aneh itu. Tetapi sekali lagi ia tepis dan beranggapan mungkin mamahnya sedang ada masalah atau apa. Lalu Bulan pun tidur. Karena Besok ia harus pergi pagi sekali. Karena Besok itu senin dan dia Kuliah. Pagi mungkin terlewat tetapi siaang, sepertinya masih sempat terkejar.
Dalam tidurnya Bulan terbangun karena mimpi buruk. Dan terbangun pun dalam keadaan ketindihan pokoknya mengerikan sekali. Setelah dilihat Jam. Ternyata sudah lewat subuh yaitu Jam 5.
Akhirnya Bulan pun Mandi dan siap2 untuk Sholat. Selesailah semuanya. Kemudian, Bulan pun turun kebawah mengambil camilan dan kekamar adiknya untuk membangunkan adiknya solat. Tetapi sayangnya.
Ketika ingin di ketuk. Pintunya sudah terbuka dan sangat rapih sekali. Seperti tidak dipakai tidur oleh adiknya.
“ Tumben udah bangun dan kamarnya rapih. “ pikir bulan.
Enggak terlihat mamah dan adiknya, pikir bulan paling lari pagi dideket sawah sana. Karena emang kebiasaan begitu. Atau mengaji dikamar. Tetapi kamarnya tidak ada suara.
Setelah sampai, bulan pun menghabiskan waktu dengan bermain Hp dikarenakan Hpnya sudah ada Jaringan. Ia lakukan hingga pukul 6. Dan setelah itu berkemas untuk ke Bekasi untuk ngampus.
Sekitar pukul 7 turun dan sudah siap berangkat. Dia mendapati tidak ada orang dibawah. Tetapi Bulan berfikir. Ah paling rumah tetangga. Tanpa basa basi lagi. Bulan berangkat tuh. Paling nanti tinggal telpon yekan ke mamahnya. Bahwa, dia sudah berangkat karena buru – buru.
Gak ada seremnya ya ini cerita wkwkwk tapi tunggu dulu sodara2..
Jalan hingga 15 menit. Hingga ke Jalan dan menunggu Angkot untuk ke terminal. Dan tiba – tiba ada mobil yang ia kenali belok ingin masuk ke arah tempatnya. Dan itu mobil keluarganya.
Berhentilah mobil itu dan turun yang didalamnya.
“ Loh teteh, Kapan sampai. Kok ga mengabari mamah si. Loh ini udah mau berangkat aja. Gak kangen ya sama mamah. “
“ tapi mah, tapi, tapi… “
Glek…
“ tapi teteh harus buru – buru mah soalnya ada kuliah nanti siang hehe, dikit lagi juga teteh liburan kan . maaf ya mah. “ jawab Bulan tetapi mamahnya tetep menahannya. Bulan pun memaksa untuk tetap berangkat.
“ yasudah kamu hati – hati ya, tapi biar om anter kamu ke terminal ya. “
“ enggak mau mah. Teteh sendiri aja mamah pasti capek kan. biar istirahat dirumah aja. Teteh udah gede kok.”
“ ya sudah pokoknya kamu hati – hati. “ ucap mamahnya sambil memberikan uang lalu mencium kening Bulan.
Bulan pun pamitan kepada Om serta adiknya…
Ketika di Bus.. bulan panas dingin sambil berkata dalam hati..
SEMALAM ITU SIAPA HAH?????
Dan selama setahun bulan tidak pulang wkwkwk pulang Cuma ke bibinya dibandung. Orang tuanya juga ke bandung kalo mau ketemu anaknya wkwkwkwk..
Tamat..
Jangan lupa sabrek like dan komen ya gais wkwkwk
Ganti clue Ncan
salah tempat bue wkwkwk