Tak sedikitpun malam ini mata mau terpejam
Aku sudah sangat lelah untuk semua dusta yang harus ku telan
Lirikan penuh amarah isyaratkan
Dengan sadis membuat bulan enggan nampak
Angin semilir tidak membawa sejuk, tidak membawa semangat yang mengudara
Ia dingin, berusaha membekukan setiap gerak yang hendak mengusik gelap ini
Bila kau pernah bertanya tentang perang, ini lah yang sebenarnya
Bila kau tajam menatap pertanda ini
Deru peluru berbalas dengan lemparan geranat
Dalam malam yang penuh dengan permusuhan
Aku bersumpah aku enggan untuk mengalah
Kutarik siang agar cepat menggantikanmu
Menahan ujung langit pintumu tak akan lagi terbuka