• link terbaru forum gocrot per 16 November 2024 : KLIK DI SINI

[SHARE] Ceritakan pengalamanmu tentang Mistis, Klenik, Horor, dll disini

Masih cerita di kampung kakek nenek.

waktu itu nubi masih kecil, nubi lama dititipkan disana saat kecil.
saat saat nyokap dan bokap baru menikah dan masih awal merintis rumah tangga.

suatu hari ada abang abang di kampung situ sedang memberi makan udang ternakan di tambak.
tanpa sengaja di pohon (pohon yang mirip kelapa) tp pendek, dia melihat ular phyton besar sekali.
tidak menunggu lama, dia memasukkan ular temuannya itu ke dalam karung, dibawa pulang ke rumah.

dipikirannya saat itu, kalo dijual ke kota lumayan, atau dijual ke kota seberang yang orangnya biasa makan uler,
atau... bisa dijadikan bahan bikin tas / tali pinggang (sabuk). dimasukkan uler itu ke kerangjang dan ditutup diiket rapet.

malam harinya ia tidur kayak biasa, dengan niat besoknya mau ke kota bawa uler tangkapannya itu. Eh, ga disangka,
di malam harinya ia bermimpi, ia mimpi didatangi mahkluk bersisik setengah manusia. Perempuan berwajah mengerikan
dan bermata merah. Dalam mimpinya orang itu berpesan, apabila uler itu tidak dilepas, seluruh keluarga si penangkap ular
akan mati dan dia habisi. karena uler yang ditangkap orang itu adalah kerabat si siluman dalam mimpi tersebut. Sosok
dalam mimpi minta uler itu dikembalikan di tempat persis dimana ia ditemukan dan ditangkap.

si orang kebangun dan gabisa tidur, panik tidak keruan. keesokan pagi pagi buta, ia mengajak beberapa orang kenalannya
untuk melepas ular itu di tempat semula. Lega perasaannya saat itu, ceritanya. Eh ga diduga, orang itu sempat sakit juga
seminggu, panas demam tinggi, dan kulitnya gatal gatal , kering dan bersisik. tapi bisa tertolong dan ga sampai meninggal.

nubi masih inget kisah itu, karena kenal dan tau kejadiannya persis. Waktu dulu masih bisa liat, orang itu memang tubuhnya
sempat dililit uler uler kecil tidak kasat mata, dan secara gaib lidah nya menjulur julur mirip uler. sempat ga berani lama lama
di kamar mandi abis kasus itu, wkwkwk. merem aja takut. karena di dunia RL pun nubi ga terlalu suka sama uler hehe.

padahal sendirinya punya ULER hehehe

demikian ceritanya.
 
Last edited:
Aku ajarin cara bikin pager/hijab/perisai/tameng gaib

1. Berlindung ke Yang kuasa dengan berdoa (intinya minta perlindungan atau doa bebas)

2. Sambil berdoa, silahkan membayangkan, kalo dipikiran kita ada bola kaca transparan seukuran manusia/rumah disesuaikan dengan kebutuhan yang mana bola tsb ada diatas kepala/diatas rumah, pekarangan dsb.

3. Sambil terus berdoa, jatuhkan bola yang udah kita buat ke obyek target (bisa diri sendiri/rumah/pekarangan/rang yang kita sayang)

4. Abis itu silahkan membayang kan huruf alif yang ada diatas obyek yang udah kita jatuhi bola tsb, lalu kita timpa bola tsb, seperti kita menancapkan paku pada kayu, dengan tujuan supaya bola transparan tsb tetap kokoh di obyek yang sudah kita pagari.

5. Selesai
 
Masih cerita di kampung kakek nenek.

waktu itu nubi masih kecil, nubi lama dititipkan disana saat kecil.
saat saat nyokap dan bokap baru menikah dan masih awal merintis rumah tangga.

suatu hari ada abang abang di kampung situ sedang memberi makan udang ternakan di tambak.
tanpa sengaja di pohon (pohon yang mirip kelapa) tp pendek, dia melihat ular phyton besar sekali.
tidak menunggu lama, dia memasukkan ular temuannya itu ke dalam karung, dibawa pulang ke rumah.

dipikirannya saat itu, kalo dijual ke kota lumayan, atau dijual ke kota seberang yang orangnya biasa makan uler,
atau... bisa dijadikan bahan bikin tas / tali pinggang (sabuk). dimasukkan uler itu ke kerangjang dan ditutup diiket rapet.

malam harinya ia tidur kayak biasa, dengan niat besoknya mau ke kota bawa uler tangkapannya itu. Eh, ga disangka,
di malam harinya ia bermimpi, ia mimpi didatangi mahkluk bersisik setengah manusia. Perempuan berwajah mengerikan
dan bermata merah. Dalam mimpinya orang itu berpesan, apabila uler itu tidak dilepas, seluruh keluarga si penangkap ular
akan mati dan dia habisi. karena uler yang ditangkap orang itu adalah kerabat si siluman dalam mimpi tersebut. Sosok
dalam mimpi minta uler itu dikembalikan di tempat persis dimana ia ditemukan dan ditangkap.

si orang kebangun dan gabisa tidur, panik tidak keruan. keesokan pagi pagi buta, ia mengajak beberapa orang kenalannya
untuk melepas ular itu di tempat semula. Lega perasaannya saat itu, ceritanya. Eh ga diduga, orang itu sempat sakit juga
seminggu, panas demam tinggi, dan kulitnya gatal gatal , kering dan bersisik. tapi bisa tertolong dan ga sampai meninggal.

nubi masih inget kisah itu, karena kenal dan tau kejadiannya persis. Waktu dulu masih bisa liat, orang itu memang tubuhnya
sempat dililit uler uler kecil tidak kasat mata, dan secara gaib lidah nya menjulur julur mirip uler. sempat ga berani lama lama
di kamar mandi abis kasus itu, wkwkwk. merem aja takut. karena di dunia RL pun nubi ga terlalu suka sama uler hehe.

demikian ceritanya.
Lagian usil bae. 'orang' lagi nyari makan malah dikarungin. Jelas aja ade nya ngamuk
:ngakak: :ngakak::ngakak:
 
Aku ajarin cara bikin pager/hijab/perisai/tameng gaib

1. Berlindung ke Yang kuasa dengan berdoa (intinya minta perlindungan atau doa bebas)

2. Sambil berdoa, silahkan membayangkan, kalo dipikiran kita ada bola kaca transparan seukuran manusia/rumah disesuaikan dengan kebutuhan yang mana bola tsb ada diatas kepala/diatas rumah, pekarangan dsb.

3. Sambil terus berdoa, jatuhkan bola yang udah kita buat ke obyek target (bisa diri sendiri/rumah/pekarangan/rang yang kita sayang)

4. Abis itu silahkan membayang kan huruf alif yang ada diatas obyek yang udah kita jatuhi bola tsb, lalu kita timpa bola tsb, seperti kita menancapkan paku pada kayu, dengan tujuan supaya bola transparan tsb tetap kokoh di obyek yang sudah kita pagari.

5. Selesai
Makasih mbah dal ilmunya..

Mbah, ayo cerita sisi perjalanan supranatural sampeyan.. yang paling mengasyikkan lah pokoknya..
Hehe..
 
Sebenarnya aku ga sengaja komen soal pagebluk. Itu taun 2017

Ada member sana yang ngira kalo aku lagi ngetes. Padahal aku cuma minta pendapat aja. Ga ada maksud lain.

Eh ga taunya aku dikasih jawabannya taun 2020. Dan ditaun 2020 juga, aku justru nanya lagi soal negeri hindustan atau india. Diskusilah kita soal india dengan berbagai macam kastanya berikut juga soal calonarang dan prabu Airlangga

Ga taunya aku dikasih jawaban lagi taun ini soal india dan yang menimpa negeri itu beberapa bulan kemaren.

Dan yang belum terjawab soal janda calonarang, mpu barada dan prabu Airlangga

Silahkan asumsikan sendiri.
 
Ada juga ketika aku bertemu dengan guru pembimbingku. Dia ngaku kalo dia tu ga bisa tidur, dan sering sakit pinggang. Tiap hari selalu menggeliat.

Wujudnya naga raksasa bersisik merah, menggunakan ikat kepala badong. Terakhir kali ketemu beliau, disaat dia sedang mengajar disebuah "masjid". Disana dia menyerahkan sebuah buku, yang seketika itu langsung hilang ketika disentuh, sama disuruh milih senjata.

Dia bilang

"buat sangu siro, le"

Beliau ini, yang daftarin aku, yang ngajak keliling2 ke berbagai macam tempat, mulai dari alas roban, alas purwo, dukuh djawatan, alas dadapan sampe gerbang laut utara jawa.

Guruku ini gedenya seperti naga baruklinting yang melilit merapi, tapi gedenya tiga kali sampe lima kali lipat dari naga baruklinting.

Dan usianya jauh lebih tua dari naga baruklinting

Nama guruku Hyang Antaboga
Saking sering pinggangnya sakit, dia selalu memukul2 pinggangnya sambil jalan membungkuk.

Dia ga pernah minta dipijit. Katanya

"ga bakal kerasa pijitanmu le"
 
Ada juga ketika aku bertemu dengan guru pembimbingku. Dia ngaku kalo dia tu ga bisa tidur, dan sering sakit pinggang. Tiap hari selalu menggeliat.

Wujudnya naga raksasa bersisik merah, menggunakan ikat kepala badong. Terakhir kali ketemu beliau, disaat dia sedang mengajar disebuah "masjid". Disana dia menyerahkan sebuah buku, yang seketika itu langsung hilang ketika disentuh, sama disuruh milih senjata.

Dia bilang

"buat sangu siro, le"

Beliau ini, yang daftarin aku, yang ngajak keliling2 ke berbagai macam tempat, mulai dari alas roban, alas purwo, dukuh djawatan, alas dadapan sampe gerbang laut utara jawa.

Guruku ini gedenya seperti naga baruklinting yang melilit merapi, tapi gedenya tiga kali sampe lima kali lipat dari naga baruklinting.

Dan usianya jauh lebih tua dari naga baruklinting

Nama guruku Hyang Antaboga
Saking sering pinggangnya sakit, dia selalu memukul2 pinggangnya sambil jalan membungkuk.

Dia ga pernah minta dipijit. Katanya

"ga bakal kerasa pijitanmu le"

Kok prnh tahu y hyang antaboga itu mbah??

Pernah gak tarung sama dukun santet gtu mbah??
 
Kok prnh tahu y hyang antaboga itu mbah??

Pernah gak tarung sama dukun santet gtu mbah??
Apa gunanya dikasih

"sabdo pandhito ratu"

Kalo ga bisa dipake?

Pertapa bisa dikatakan berhasil karena tirakatnya. Hasil tirakat tu salah satunya,

"kalo nyumpahin orang saat itu juga yang disumpahin langsung terbalas kontan"

Tapi aku sebisa mungkin ga nyumpahin orang. Ngeri sama dampaknya
 
Apa gunanya dikasih

"sabdo pandhito ratu"

Kalo ga bisa dipake?

Pertapa bisa dikatakan berhasil karena tirakatnya. Hasil tirakat tu salah satunya,

"kalo nyumpahin orang saat itu juga yang disumpahin langsung terbalas kontan"

Tapi aku sebisa mungkin ga nyumpahin orang. Ngeri sama dampaknya
Sendiko dawuh brrti aku..

Ngeri kalau samoeyan sumpahin mbah :takut:

Sumpahin aku sukses aja mbah. Wkwkwk
 
Karomahan ya kang.
Dulu aku juga sering ngelakuin ini.

Karomahan tu mirip kek mediumisasi. Tapi, yang ditiru cuma jurus2 mereka doang. Kalo sampeyan cuma wirid biasa tanpa niat "aku meniru jurus perguruan A" maka, yang keluar ya seperti harimau atau monyet atau ular.

Kalo yang keluar tipe2 jurus pencak silat, berarti niatnya udah bener, pengen niru jurus dari perguruan mana gitu..

Karomahan emang menguras energi. Bahkan kalo sampe pol2an, sadarnya besok pagi. Makanya karomahan tu yang agak tricky adalah berbagi kesadaran. Salah dikit, out..

Gitu si menurut pengalamanku
Out bagaimana hu??
 
Sebenarnya aku ga sengaja komen soal pagebluk. Itu taun 2017

Ada member sana yang ngira kalo aku lagi ngetes. Padahal aku cuma minta pendapat aja. Ga ada maksud lain.

Eh ga taunya aku dikasih jawabannya taun 2020. Dan ditaun 2020 juga, aku justru nanya lagi soal negeri hindustan atau india. Diskusilah kita soal india dengan berbagai macam kastanya berikut juga soal calonarang dan prabu Airlangga

Ga taunya aku dikasih jawaban lagi taun ini soal india dan yang menimpa negeri itu beberapa bulan kemaren.

Dan yang belum terjawab soal janda calonarang, mpu barada dan prabu Airlangga

Silahkan asumsikan sendiri.
Waokalo boleh tau siapa gerangan?
 
Aku ada pengalaman..
Ini sebenarnya terjadi pas wisata ke borobudur pertama kali.

Tapi saranku, kalo wisata ke borobudur, jangan langsung ke puncak atas yang ada stupa2nya. Buat yang punya mata batin, kalian ga akan nemu apa2 kalo cuma jalan2 doang di area stupa.

Saranku, coba berjalan keliling sambil liat2 relief/diorama, sambil rasakan. Buat yang matanya tajam, relief di borobudur seperti ada auranya sendiri.

Aku baru engehnya tu, ketika baru naik anak tangga pertama seperti

"aku pulang kerumah"

Auranya hangat, dan nyaman. Yang jelas, aku tau ada aura ini juga yang aku rasa ketika pertama kali aku masuk ke "padepokan"

Rasanya, setiap aku dibawa masuk ke padepokan, seperti aku merasa dituntun sama ibuku sendiri. Padahal ibuku masih hidup.

Namun aura si ibu ini mirip kaya ibuku di alam nyata, tapi usianya tua banget...

Kalo dibilang, dipadepokan itu, leluhurnya ibuku disini, sedang momong aku yang baru masuk kesana saat itu.

Makanya pas dua tiga kali masuk padepokan keliling2 pengenalan lingkungan, petugas disitu bilang

"kamu masuk kemari dibawa sama ibumu"

Abis itu setelahnya, aku keluar masuk padepokan tanpa ada pencegatan..
 
Mantap.mbah..

Enak gak se mbah bsa begitu²an??
Enak2 aja si. Tapi, ada resiko kalo tak diundang. Tergantung syarat dari padepokan juga. Soalnya syarat yang aku, sama syarat yang murid lain, beda2

Aku syaratnya dibawa sama ibu,
Yang lain ada yang syaratnya dibawa ayah, atau ada lagi yang lain

Terminologi ayah atau ibu disana tu, leluhur dari ayah sama leluhur dari ibu jauh keatas
 
Enak2 aja si. Tapi, ada resiko kalo tak diundang. Tergantung syarat dari padepokan juga. Soalnya syarat yang aku, sama syarat yang murid lain, beda2

Aku syaratnya dibawa sama ibu,
Yang lain ada yang syaratnya dibawa ayah, atau ada lagi yang lain

Terminologi ayah atau ibu disana tu, leluhur dari ayah sama leluhur dari ibu jauh keatas
Ohh gtu..
Yang pnting buat kebaikan y mbah.. jangan dibuay ilmu² hitam pokoknya. Wkwkwk.

Pernah ngajak tempur dukun² hitam mbah??
 
Back
Top