• link terbaru forum gocrot per 16 November 2024 : KLIK DI SINI

[SHARE] Ceritakan pengalamanmu tentang Mistis, Klenik, Horor, dll disini

Perjalanan di proyek mercusuar...


Kali ini aku dibawa ama guide, dari awal masuk mimpi, ditengah perjalanan, sampe menuju kediaman seorang pertapa tua renta. Meskipun pertapa ini tua, dan hidupnya sederhana, mungkin bisa dibilang dibawah kemiskinan, tapi aset dibelakangnya ada peternakan ayam, sapi sama perikanan yang lumayan bersih, ga jorok, serta ga berbau.

Sebelum sampe ke kediaman pertapa ini, kali ini, lokasi sepanjang perjalanan amat memanjakan mata.

Lokasi padang terbuka, rerumputan, jalan lebar diselingi perbukitan yang landai (mirip kalo kita naek kendaraan lewat flyover. Nanjaknya ga kerasa, tau2 udah diatas)

Dikiri kanan jalan, ga ada satupun kendaraan lewat. Hanya padang rumput tanpa satupun pepohonan besar. Matahari seperti waktu jam setengah sepuluh atau sepuluh pagi.

Namun, padang rumput ini dipagari oleh pagar bambu warna putih, sekitar setinggi satu meter. Bahkan ada jalan menuju perkampungan, yang ditutup oleh pagar tsb.

Lalu setelahnya dikejauhan aku melihat sebuah mercusuar raksasa. Padahal jarak aku sama mercusuar tsb sekitar berkilo2meter jauhnya. Sekitar puluhan kilometer lah. Namun saking gedenya bangunan tsb, aku bisa melihat dengan jelas.

"disini banyak proyek mercusuar ya?! "

Kataku ke si pemandu tsb

Trus si pemandu malah jawab

"iya. Semua mulai berubah."

Setelahnya masih diperjalanan, aku diperlihatkan komplek pergudangan (mirip2 kawasan industri) yang juga dipagari tanpa satupun gerbang masuk.

Lalu aku naik menuju jalan perbukitan, dimana aku melihat semua bangunan perniagaan (toko, komplek gudang, mercusuar dikejauhan) dibawah

Dan diatas perbukitanlah, kegiatan warga ramai lalu lalang. Jalan masih tetap sama. Lebar bersih dan beraspal mulus.

Hingga akhirnya aku sampe disebuah lokasi, dimana ada dua bangunan toko, yang jarak temboknya cuma berjarak sejengkal.

Si pemandu lalu masuk ke celah dua bangunan tsb, dengan cara menembus tembok. Lalu dia kemudian ngasih ijin

"dah masuk aja. Aku udah ijin kok sama simbah"

Lalu aku masuk, dengan cara aku mendorong kedua tembok bangunan tsb (kalo dialam nyata boro2 bisa geser tembok sampe bangunannya miring)

Ternyata kedua bangunan tsb menjadi miring, hingga aku bisa melewati jalan sempit ditengahnya.

Dan...

Aku sampai disebuah bangunan yang sangat tak layak huni.

Kata yang menyambut,

"simbah udah lama pengen ketemu kamu"


Lalu aku disuruh mengisi air teko yang sedang dipanaskan diatas kompor minyak tanah, hingga airnya meluber mengenai api kompor tsb.

Dan


Akhirnya aku bertemu seseorang yang terbaring di dipan. Sosoknya sangat tua. Matanya sangat cekung, hanya tinggal tulang terbungkus kulit. Sosok wanita tua ini, amat lemah, namun aku merasakan pas aku mencium tangannya, ada kekuatan besar yang memancar. Aku si ga kecipratan. Cuma pas bangun tidur, yang biasanya abis jalan2 kek gitu, badan pada rontok kek digebukin orang, tapi ini malah ga kerasa sakit sama sekali.

Kata si pemandu, simbah2 ini seorang pertapa yang hampir moksa. Jaman beliau ratusan tahun yang lalu, dia adalah saksi hidup. Sekarang dia telah menghilang, sudah sangat tua

Dialam sana, pagar terbuat dari bambu putih... Itu sedikit sambung mimpi kemaren


Wew.. Teteh @Mrs. Tristezza gercep euy
 
Ditampakkan makhluk halus sih g pernah,
Cuma seringnya badan terasa pegal jika
Sehabis slipkol sama cem ceman lokasi di taman dan banyak pohon besarnya( pegalnya lebih kearah ada yg gelendotin gitu)
Anehnya selain ditempat tersebut badan ku aman aman aja g pegal2
(Durasi slipkolnya juga terbilang lama)
 
Ditampakkan makhluk halus sih g pernah,
Cuma seringnya badan terasa pegal jika
Sehabis slipkol sama cem ceman lokasi di taman dan banyak pohon besarnya( pegalnya lebih kearah ada yg gelendotin gitu)
Anehnya selain ditempat tersebut badan ku aman aman aja g pegal2
(Durasi slipkolnya juga terbilang lama)
Cem-ceman jare, ngomong ae pacaran nang taman.
 
Back
Top