• link terbaru forum gocrot per 16 November 2024 : KLIK DI SINI

[SHARE] Ceritakan pengalamanmu tentang Mistis, Klenik, Horor, dll disini

Enaknya bepergian kesebelah tu, cepet sampe. Nyaris ga pernah napak tanah.. Tapi kalo udah dimensi atasnya, rata2 wajahnya mirip2 kaya wajah manusia normal. Mulai ujung rambut sampe ujung kaki
 
Kenapa ya setiap badan kurang enak badan
Pasti lebih sensitif terutama dengan hawa makhluk halus

Saya ditugaskan merapikan berkas di ruangan yang jarang sekali digunakan
Kebetulan di lantai 2 (yang konon katanya lantai 2 ini termasuk ruangan khusus beredarnya makhlus kasar eh halus ) :ROFLMAO:

Waktu menunjukan pukul 18.20 wib
Saya bergegas ke lift dan pencet tombol lantai 2
Sesampai nya dilantai 2 saya di kejutkan dengan penampakan mbak kunti sedang membelakangi saya (posisi mbak kuntinya ini di ruangan pertemuan yang jarang digunakan)
Saya beranikan diri walaupun ya bulu roma merinding.
Saya bergegas acuhkan mbak kunti dan bergegas menuju ruangan yang saya tuju
Alangkah kagetnya
Pintu besi terbuka sendiri (seakan akan saya disambut manis dengan penghuni ruangan tersebut)
Dan saya ucap
"Terima kasih ya sudah di bukakan pintu"
Kalo dalam logika
Tidak masuk akal pintu besi bisa terbuka dengan sendiri
"Karena posisi ruangan tertutup"
Skip skip

Sesampainya diruangan tersebut
Sesaat saya merapihkan berkas

Ada sesosok anak kecil perempuan memperhatikan saya yang sedang sibuk menata berkas
"Mungkin jika kita jelaskan dalam bahasa manusia
Km lagi ngapain sih
Sibuk banget
Kurang lebih seperti itu"

Karena wajah sesosok anak kecil ini tidak seram
Jadi saya lanjutkan merapikan berkas

Setelah semua selesai saya kembali keruang kerja saya
Tak lupa sebelum keluar dari ruangan tersebut saya selipkan kata kata
(Kok pertama masuk ruangan di bukain

Pas keluar ruangan g dibukain lagi pintunya)
Setelah kejadian tersebut
Saya tidak pernah mengalami hal seperti itu lagi
(Mungkin karena penghuni situ sudah kenal dan siapa aku )
Heheehhee
Sekian dan terima kasih
 
Kenapa ya setiap badan kurang enak badan
Pasti lebih sensitif terutama dengan hawa makhluk halus

Saya ditugaskan merapikan berkas di ruangan yang jarang sekali digunakan
Kebetulan di lantai 2 (yang konon katanya lantai 2 ini termasuk ruangan khusus beredarnya makhlus kasar eh halus ) :ROFLMAO:

Waktu menunjukan pukul 18.20 wib
Saya bergegas ke lift dan pencet tombol lantai 2
Sesampai nya dilantai 2 saya di kejutkan dengan penampakan mbak kunti sedang membelakangi saya (posisi mbak kuntinya ini di ruangan pertemuan yang jarang digunakan)
Saya beranikan diri walaupun ya bulu roma merinding.
Saya bergegas acuhkan mbak kunti dan bergegas menuju ruangan yang saya tuju
Alangkah kagetnya
Pintu besi terbuka sendiri (seakan akan saya disambut manis dengan penghuni ruangan tersebut)
Dan saya ucap
"Terima kasih ya sudah di bukakan pintu"
Kalo dalam logika
Tidak masuk akal pintu besi bisa terbuka dengan sendiri
"Karena posisi ruangan tertutup"
Skip skip

Sesampainya diruangan tersebut
Sesaat saya merapihkan berkas

Ada sesosok anak kecil perempuan memperhatikan saya yang sedang sibuk menata berkas
"Mungkin jika kita jelaskan dalam bahasa manusia
Km lagi ngapain sih
Sibuk banget
Kurang lebih seperti itu"

Karena wajah sesosok anak kecil ini tidak seram
Jadi saya lanjutkan merapikan berkas

Setelah semua selesai saya kembali keruang kerja saya
Tak lupa sebelum keluar dari ruangan tersebut saya selipkan kata kata
(Kok pertama masuk ruangan di bukain

Pas keluar ruangan g dibukain lagi pintunya)
Setelah kejadian tersebut
Saya tidak pernah mengalami hal seperti itu lagi
(Mungkin karena penghuni situ sudah kenal dan siapa aku )
Heheehhee
Sekian dan terima kasih
Salam perkenalan. Biasa kalo ada orang yang baru diliat.
Sama.

Aku juga selalu mengalami di hari pertama saja. Berikutnya aman.
Syukur kalo setelahnya aman. Berarti murni ingin kenal aja
 
Kena son of omicron mungkin .... Penampakan itu bisa berjamaah itu special...

Pagi buta ntah jam brp...antara2-3 pagi kyknya puluhan anak bisa dengerin nyanyian
 
Haay dulurrr semua... Semoga puasanya masih belom bolong yea....


Kali ini, saya mau cerita soal hasil mlipir dari alam sebelah...

Kali ini masih di Sumatera Barat..
Nama kota kabupaten ga saya tampilkan

Nama lokasi Kampung Cindaku

Tempat ini, ga begitu jauh dari dari lokasi asrama calon palasik... Cuma lebih kedalam lagi

Kampung cindaku ini, bisa dibilang, kampung terpencil, terisolir ddan terasing.

Jangan harap pendatang baru bisa selamat hidup2 begitu masuk ke kampung ini, kecuali udah niat dari awal mau ngelmu "harimauan"

Kegiatan masyarakat disana masih layaknya kampung disekitarnya.

Yang laki2 bisa bekerja dihutan sampe berminggu2, yang perempuan "mengasuh" para calon2 harimau2 muda yang sedang belajar disana

kenapa demikian? Karena Cindaku sendiri adalah sarang harimau jejadian yang suka makan daging layaknya harimau normal. Namun khusus harimau ini, makannya daging manusia


Mereka sebenarnya sangat hangat menyambut pendatang, terutama yang dari awal udah berniat belajar "ilmu harimauan"

Maka, yang bertugas mendidik para calon2 ini adalah para wanita, yang juga harimau betina cindaku

Para laki2 dihutan tugasnya hanya berburu sambil menjaga kampung dari jauh

Para murid ini diasuh dibimbing layaknya bayi harimau.

Makan minum, apapun dituruti. Layaknya bocah atau balita. Namun dengan syarat, para murid tidak boleh sekalipun keluar dari perkampungan tsb walaunsebentar saja. Bila melanggar, maka akan dihukum dengan cara dikurung disebuah goa dan diberi makan daging busuk oleh para guru disana


Salah satu syarat jadi murid disana adalah, harus mau menyusu kepada para wanita pengajar disana. Karena selama menjadi murid, kita dianggap layaknya bayi harimau yang masih butuh perlindungan induknya. Maka syarat menyusu pada wanita disana menjadi wajib. Dan tidurpun harus dikeloni oleh wanita sana. Namun kelon dalam bentuk harimau raksasa betina (kitanya masih manusia)

Ini dilakukan supaya ilmu hariamauan masuk kebadan melalui air susu tsb

Itu yang niat nyari ilmu ya


Kalo aku kan beda kasus. Aku masuk kesana sebagai pelancong ilegal. Jadinya harus nyari tempat kabur dulu, baru bisa mlipir bebas kesana..

Pas aku tiba disana, aku ga dicurigai, dan merasa tak terintimidasi.. Jadi masuk ya masuk aja..

Ga taunya begitu sampai ditengah2 kampung, aku udah dikepung massa yang pada lapar...

Mereka tau aku ini cuma pendatang ilegal, makanya pas ditengah2 kampung, aku udah dikepung ama para harimau.

Begitu tau udah dikepung, ya langsung aku kabur dari sana, an mereka mengejar aku, sampai ke pinggir pantai.

Kepepet ama laut, akhirnya aku loncat langsung kembali ke pulau jawa, dan nyusruk di Ujung Kulon. Itupun, masih dikejar juga.. Mau ga mau harus lawan.. Sampai akhirnya, aku ketauan sama temenku yang dari Kerinci..

Ditolonglah aku lawan para harimau ini.

Layaknya para harimau yang sedang berkelahi, mereka gelut, lalu larilah mereka balik ke kampung asalnya.

Begitu perkelahian selesai, abis aku dimaki2 ama temenku dari kerinci tadi

"kamu ini, ngapain ngelayap ke kampung preman? Nyari apa kamu disana? Untung kamu bisa kabur... Kalo sukmamu sampe ilang, siapa mau tanggung jawab?"

Aku pun cuma nyengir2 malu aja diomelin kek gitu..


"kalo gabut, liat2 lokasi buat mlipir. Kamu nyaris ilang lho"

Lalu temenku balik lagi ke Kerinci, dan aku pulang dengan selamat dengan oleh2 gigitan dijari manis sebelah kanan..


Begitulah hasil mlipir beberapa malam yang lalu
 
Semoga baik baik saja ya Mbah @Aripkangmolor :D

Dikampung kelahiran aku masih ada kok jalur gaib mereka kadang " inyiak " mereka lewat disitu malam hari....
dulu aku pernah kena terror didalam rumah sendirian tengah malam, ama " inyiak " mereka, dinding rumah di pukulnya 3 kali di beberapa sudut rumah , setelah itu dia menghilang...

selama ini 2 kali aku di gangguin ama " inyiak "
pertama waktu masih SD pulang kampung tidur di rumah panggung (jaman dulu ) dinding kamar di garuknya sambil mengaum....
trus yg ke 2 cerita di atas...

:licik:
 
Back
Top