• link terbaru forum gocrot per 16 November 2024 : KLIK DI SINI

[SHARE] Ceritakan pengalamanmu tentang Mistis, Klenik, Horor, dll disini

Waktu itu di mobil ada gw, adik,bokap dan supir..tujuan mengantar bokap ke bandara jogja dari arah barat..ketika melewati pmkaman di daerah wates jl daendels (itam) klo ga slah..pukul skitar jam 4 atau 5 pagi...semua satu mobil ngeliat pocong ngambang hadap blakang diatas pmkaman tsb...


Trus waktu kecil tdur di ruang tamu ad jendela ke hal smping rmah...lihat bayangan bergerak lewat gtu


Tp memang trunan keluarga dr bokap maupun nyokap dkat dngan hal" mistis, spritual,


Semua sbnarnya rahasia tuhan smpe kita akhir hayat
 
Kejadian baru hot semalam nih,, habis pulang dari tempat kopdar di Jakarta Selatan seberang nya makam pahlawan bawa motor ane tiba2 ane nangis padahal saat itu ga mikir yg sedih-sedih plus penuh konsentrasi karena bawa motor cape seharian ngojek kira-kira itu kenapa yah suhu?
 
Mohon maaf suhu jikalau peryataan saya buruk.
Jujur saya TIDAK PERCAYA dengan apa itu hanty pocong kuyang tuyul dll.
Menurutku itu masuk dalam LOGIKA MISTIKA . Suatu pemikiran tradisional yang menghambat revolusi pemikiran (dalam buku Madilog)

Saya malah nangkepnya gini dan sepakat dengan masalahe energi dengan TS.


Hal hal itu sebenernya hanya ENERGI NEGATIF ALAM saja. Kalau ilmu parapsikolog kan ada itu fase orb (butiran butiran putih bola melayang), sikoplasma (kaya asap asap), Vortex.


Muncul pertanyaan sering dalam fikiranku
Kenapa hantu di luar negeri dan di dalam negeri itu beda? padahal bersumber dari satu yang sama.


Dan menurut perenunganku suhu, pocong kuntilanak dll itu lahir dari pola pikir khayalan halusinasi manusia sendiri di tambah dengan energi negatif tersebut. Pemikiran manusia yang menciptakan. Di Amerika gak da pocong kan? ya karena dalam pemikiran mereka gak ada hehehe . Yang ada setahuku hantu eropa cuma kaya arwah penasaran hehe. Di amerika latin ada La lorona yg kaya kuntilanak . Di jepang malah ada buanyak ekekeke..

Kita bisa menciptakan tempat angker.
Ambil saja suatu pohon di tengah desa, pohon beringin.
Awalnya itu pohon tidak ada apa apanya.
Tapi orang kampung berfikiran kalau itu pohon bekas orang gantung diri lah, di tunggui buto ijo lah, bekas makam lah.
Nahh dari pemikiran negatif masyarakat situ tercipta klenik klenik dan jadilaah pohon beringin itu serem beneran. heheheu.

Aku pernah membaca teks sejarah di arsip nasional bahwa ketika jaman majapahit, tidak kenal apa itu pocong kuntilanak dll.
Yang ada cuma Banaspati , bola api di sawah. Tapi seiring waktu masuk klenik dll. nah jadilah itu eheheheh


Sebagai orang yang "percaya" wajib mengimani akan dimensi lain, tapi menurutku itu ibarat ada sekat. Tidak bisa saling bersinggungan hehe..




Kekuatan pikiran seorang manusia itu berpengaruh hebat dalam The law of universe..
Hehehehe..



salam kenal suhu,
cuma sdikit berkomentar statemen suhu. saya bukan mau mendebat kok, percaya atau tidaknya itu memang hak dan cara pikir masing2 orang.

agak susah kalo harus dijawab dengan kuat2an logika karna hal yg dibahas jauh dari nalar dan logika itu sendiri. mungkin lebih mudahnya begini saja, kalo berpikir kenapa hantu di belahan2 dunia beda bentuk dan wujud, mungkin sama halnya dengan kenapa ada banyak ras /suku manusia di dunia. Penciptanya sama.

terakhir, semesta masih sangat luas untuk dipelajari. mungkin di dunia kita zat2 atau energi negatif yg kita simpelkan sebagai hantu bisa berwujud dengan ciri khasnya masing2 di suatu daerah/negara, tapi itu di dunia kita. Rasa penasaran suhu mungkin akan terjawab dengan mudah jika suhu bisa mencoba masuk ke dunia 'mereka'. Mau coba suhu?


sekian suhu.
semoga bisa jadi penambahan masukan pemikiran dan kita bisa sama2 belajar lebih tentang 'energi negatif' ini
kalo ada salah2 kata mohon saya yg pemula ini dimaafkan

:ampun:




di kota suhu ada satu padepokan yg menurut pengakuan pemilik, para murid disana isinya dari bangsa jin/hantu atau apalah sebutannya. Mungkin suhu bisa sekedar berkenalan basa basi dengan para pengurus yg manusia, kalo suhu beruntung, suhu bakal diajak masuk buat melihat sosok2 'murid' yang menempuh pembelajaran disana
 
salam kenal suhu,
cuma sdikit berkomentar statemen suhu. saya bukan mau mendebat kok, percaya atau tidaknya itu memang hak dan cara pikir masing2 orang.

agak susah kalo harus dijawab dengan kuat2an logika karna hal yg dibahas jauh dari nalar dan logika itu sendiri. mungkin lebih mudahnya begini saja, kalo berpikir kenapa hantu di belahan2 dunia beda bentuk dan wujud, mungkin sama halnya dengan kenapa ada banyak ras /suku manusia di dunia. Penciptanya sama.

terakhir, semesta masih sangat luas untuk dipelajari. mungkin di dunia kita zat2 atau energi negatif yg kita simpelkan sebagai hantu bisa berwujud dengan ciri khasnya masing2 di suatu daerah/negara, tapi itu di dunia kita. Rasa penasaran suhu mungkin akan terjawab dengan mudah jika suhu bisa mencoba masuk ke dunia 'mereka'. Mau coba suhu?


sekian suhu.
semoga bisa jadi penambahan masukan pemikiran dan kita bisa sama2 belajar lebih tentang 'energi negatif' ini
kalo ada salah2 kata mohon saya yg pemula ini dimaafkan

:ampun:




di kota suhu ada satu padepokan yg menurut pengakuan pemilik, para murid disana isinya dari bangsa jin/hantu atau apalah sebutannya. Mungkin suhu bisa sekedar berkenalan basa basi dengan para pengurus yg manusia, kalo suhu beruntung, suhu bakal diajak masuk buat melihat sosok2 'murid' yang menempuh pembelajaran disana


Makasih infonya suhu
 
Mohon maaf suhu jikalau peryataan saya buruk.
Jujur saya TIDAK PERCAYA dengan apa itu hanty pocong kuyang tuyul dll.
Menurutku itu masuk dalam LOGIKA MISTIKA . Suatu pemikiran tradisional yang menghambat revolusi pemikiran (dalam buku Madilog)

Saya malah nangkepnya gini dan sepakat dengan masalahe energi dengan TS.


Hal hal itu sebenernya hanya ENERGI NEGATIF ALAM saja. Kalau ilmu parapsikolog kan ada itu fase orb (butiran butiran putih bola melayang), sikoplasma (kaya asap asap), Vortex.


Muncul pertanyaan sering dalam fikiranku
Kenapa hantu di luar negeri dan di dalam negeri itu beda? padahal bersumber dari satu yang sama.


Dan menurut perenunganku suhu, pocong kuntilanak dll itu lahir dari pola pikir khayalan halusinasi manusia sendiri di tambah dengan energi negatif tersebut. Pemikiran manusia yang menciptakan. Di Amerika gak da pocong kan? ya karena dalam pemikiran mereka gak ada hehehe . Yang ada setahuku hantu eropa cuma kaya arwah penasaran hehe. Di amerika latin ada La lorona yg kaya kuntilanak . Di jepang malah ada buanyak ekekeke..

Kita bisa menciptakan tempat angker.
Ambil saja suatu pohon di tengah desa, pohon beringin.
Awalnya itu pohon tidak ada apa apanya.
Tapi orang kampung berfikiran kalau itu pohon bekas orang gantung diri lah, di tunggui buto ijo lah, bekas makam lah.
Nahh dari pemikiran negatif masyarakat situ tercipta klenik klenik dan jadilaah pohon beringin itu serem beneran. heheheu.

Aku pernah membaca teks sejarah di arsip nasional bahwa ketika jaman majapahit, tidak kenal apa itu pocong kuntilanak dll.
Yang ada cuma Banaspati , bola api di sawah. Tapi seiring waktu masuk klenik dll. nah jadilah itu eheheheh


Sebagai orang yang "percaya" wajib mengimani akan dimensi lain, tapi menurutku itu ibarat ada sekat. Tidak bisa saling bersinggungan hehe..




Kekuatan pikiran seorang manusia itu berpengaruh hebat dalam The law of universe..
Hehehehe..


Sepakat sih sama pemikiran kang Zepros, tapi bukan berarti ketika mencoba melogokan hal semacam ini lalu kita menafikan kalau sayton, iblis , jin dan sebangsanya itu gak ada. Karena mereka kan juga makhluk ciptaan Tuhan juga.

Sejauh dari informasi yang saya perlajari selama ini ada dua hal yang menurutku cukup masuk akan mengenai keberadaan mereka yang sering kita sebuh 'setan' atau 'hantu.

Pertama,
Bangsa Jin atau syaitan atau iblis atau apapun penamaan kita terhadam mereka, kan sudah hidup di bumi kita ini jauh sebelum manusia ada. Lalu sampailah Tuhan menciptakan manusia dan menurunkannya ke bumi. Lalu mereka mau gak mau pergi kan dari bumi atau karena mereka gak mau hidup berdampingan dengan manusia yang menurut mereka dreajatnya jauh dari mereka kalau merujuk dari apa kita diciptakan.

Lalu waktu berlalu dan bangsa mereka sudah pindah ke alam yang berbeda. Dan salah seorang dari mereka ada yang rindu akan tempat masa kecil mereka yang gak lain adalah Bumi. Tapi ketika mereka sudah susah payah sampai ke bumi, eh ternyata tempat dulu mereka tinggal sudah berubah jadi Rumah Belanda, sudah berubah jadi musium, jadi stasiun, dan jadi rumah kosong atau saat mereka kesini lagi eh udah ada pohon beringin. Jadi mereka mau gak mau harus berdamai dengan keadan dan menerima tempat tinggal mereka sudah diambil alih oleh manusia.

Kemudian manusia akan meninggal dan tempat itu kosong. Mereka awalnya senang akhirnya mereka bisa bebas menguasai tempat itu lagi. Tapi lama kelamaan mereka bosan, akhirnya mereka mencoba untuk menembus dinding dimensi antara dunia mereka dengan dunia manusia. Salah satu caranya adalah meminjam memori yang pernah mereka lihat untuk bisa kita lihat.

Jadilah seperti yang kita lihat sekarang. Ada penampakan noni Belanda, ada penampakan roh penunggu stsiun ada setan penunggu pohon beringin. Atau wujud apapun yang dekat dengan memori manusia.

Intinya bangsa mereka ini menggunakan spektrum yang ada di bumi ini sebagai cara agar mereka bisa menembus dunia kita. Sehingga kita bisa melihat mereka. Tintu tidak semua orang bisa melihat. Hanya sebagian orang dengan bakat sejak lahir yang bisa lihat. Dan oleh mereka diceritakan kepada orang lain, lalu berkembang terus hingga akhirnya menjadi mitos. dan pada akhirnya menjadi sebuah cerita film horor.

Kedua,
Seperti yang Kang @KanjengZepros bilang kalau kemunculan Pocong, kuntilanak dan sebagainya itu Mungkin hanya sebatas imajinasi dan halusinasi kita semata.

Sejak dulu pikiran takut sudah ditanamkan diotak kita. bahkan oleh orang tua kita sendiri. Ingat kan ketika kecil kita dilarang keluar pas mahrib atau keluyuran pas malam. Maksud mereka cuma sekedar meminta kita untuk pulang, tapi dengan cara menakut-nakuti kita dengan sebuah cerita yang pernah mereka dengar dari orang tua mereka sebelumnya.

Kemudian kita makin dibuat takut akan bentuk fisik dari setan dan hantu itu melalui cerita ditongrongan, lewat komik, dan tentu saja lewat film. Melalui media itu otak kita dikenalkan akan seramnya sosok pocong, kuntilanak, kuyang, suser ngesot, kunti lanak dll. Karena terlalu sering kita mendapat deskripsi ini, dan hampir semua orang juga menerima informasi ini. Akhirnya semua orang sepakat tentang wujud dari mahluk yang kita sebut setan ini.

Rasa takut yang menumpuk inilah yang akhirnya mempengaruhi kta bila kita dihadapkan oleh suatu kondisi, jalan gelap, rumah kosong, pohon bergoyang, pohon pisang, kemudian kita mengaitkannya pada penmpakan setan.

Intinya dari dua pemikiran ini, bukan bermaksud untuk menganggap jin dan syaitan itu gak ada. Hanya saca mencoba melogikan apa yang kita tahu dan kita lihat selama ini. Dengan tujuan untuk menguatkan iman kita juga sih. Karena syaitan kan punya banyak cara untuk merusak keimanan manusia. Salah satunya mungkin membuat kita akhirnya percaya dan akhirnya meTuhankan hal2 yang berbau klenik dan mistis itu.

Datu hal lagi. sosok penampakan itu berkaitan erat juga dengan budaya disuatu daerah atau negara. Contoh penamaan kuntilanak aja kan berbeda disetiap daerah, ada kuntilanak, pontianak, matianak dll. Dan dinegara lain tentu budayanya berbeda dan penyebutan akan sosok setanpun berbeda, ada slenderman, yetti, zombie, sadako, vampire dan masih banyak lagi bukan
Kalau di indonesia populernya dengan cerita seorang anak/orang diculik sama Kalong Wewe, tetapi di America sana yang populer cerita anak/orang diculik sama alien.
 
Sepakat sih sama pemikiran kang Zepros, tapi bukan berarti ketika mencoba melogokan hal semacam ini lalu kita menafikan kalau sayton, iblis , jin dan sebangsanya itu gak ada. Karena mereka kan juga makhluk ciptaan Tuhan juga.

Sejauh dari informasi yang saya perlajari selama ini ada dua hal yang menurutku cukup masuk akan mengenai keberadaan mereka yang sering kita sebuh 'setan' atau 'hantu.

Pertama,
Bangsa Jin atau syaitan atau iblis atau apapun penamaan kita terhadam mereka, kan sudah hidup di bumi kita ini jauh sebelum manusia ada. Lalu sampailah Tuhan menciptakan manusia dan menurunkannya ke bumi. Lalu mereka mau gak mau pergi kan dari bumi atau karena mereka gak mau hidup berdampingan dengan manusia yang menurut mereka dreajatnya jauh dari mereka kalau merujuk dari apa kita diciptakan.

Lalu waktu berlalu dan bangsa mereka sudah pindah ke alam yang berbeda. Dan salah seorang dari mereka ada yang rindu akan tempat masa kecil mereka yang gak lain adalah Bumi. Tapi ketika mereka sudah susah payah sampai ke bumi, eh ternyata tempat dulu mereka tinggal sudah berubah jadi Rumah Belanda, sudah berubah jadi musium, jadi stasiun, dan jadi rumah kosong atau saat mereka kesini lagi eh udah ada pohon beringin. Jadi mereka mau gak mau harus berdamai dengan keadan dan menerima tempat tinggal mereka sudah diambil alih oleh manusia.

Kemudian manusia akan meninggal dan tempat itu kosong. Mereka awalnya senang akhirnya mereka bisa bebas menguasai tempat itu lagi. Tapi lama kelamaan mereka bosan, akhirnya mereka mencoba untuk menembus dinding dimensi antara dunia mereka dengan dunia manusia. Salah satu caranya adalah meminjam memori yang pernah mereka lihat untuk bisa kita lihat.

Jadilah seperti yang kita lihat sekarang. Ada penampakan noni Belanda, ada penampakan roh penunggu stsiun ada setan penunggu pohon beringin. Atau wujud apapun yang dekat dengan memori manusia.

Intinya bangsa mereka ini menggunakan spektrum yang ada di bumi ini sebagai cara agar mereka bisa menembus dunia kita. Sehingga kita bisa melihat mereka. Tintu tidak semua orang bisa melihat. Hanya sebagian orang dengan bakat sejak lahir yang bisa lihat. Dan oleh mereka diceritakan kepada orang lain, lalu berkembang terus hingga akhirnya menjadi mitos. dan pada akhirnya menjadi sebuah cerita film horor.

Kedua,
Seperti yang Kang @KanjengZepros bilang kalau kemunculan Pocong, kuntilanak dan sebagainya itu Mungkin hanya sebatas imajinasi dan halusinasi kita semata.

Sejak dulu pikiran takut sudah ditanamkan diotak kita. bahkan oleh orang tua kita sendiri. Ingat kan ketika kecil kita dilarang keluar pas mahrib atau keluyuran pas malam. Maksud mereka cuma sekedar meminta kita untuk pulang, tapi dengan cara menakut-nakuti kita dengan sebuah cerita yang pernah mereka dengar dari orang tua mereka sebelumnya.

Kemudian kita makin dibuat takut akan bentuk fisik dari setan dan hantu itu melalui cerita ditongrongan, lewat komik, dan tentu saja lewat film. Melalui media itu otak kita dikenalkan akan seramnya sosok pocong, kuntilanak, kuyang, suser ngesot, kunti lanak dll. Karena terlalu sering kita mendapat deskripsi ini, dan hampir semua orang juga menerima informasi ini. Akhirnya semua orang sepakat tentang wujud dari mahluk yang kita sebut setan ini.

Rasa takut yang menumpuk inilah yang akhirnya mempengaruhi kta bila kita dihadapkan oleh suatu kondisi, jalan gelap, rumah kosong, pohon bergoyang, pohon pisang, kemudian kita mengaitkannya pada penmpakan setan.

Intinya dari dua pemikiran ini, bukan bermaksud untuk menganggap jin dan syaitan itu gak ada. Hanya saca mencoba melogikan apa yang kita tahu dan kita lihat selama ini. Dengan tujuan untuk menguatkan iman kita juga sih. Karena syaitan kan punya banyak cara untuk merusak keimanan manusia. Salah satunya mungkin membuat kita akhirnya percaya dan akhirnya meTuhankan hal2 yang berbau klenik dan mistis itu.

Datu hal lagi. sosok penampakan itu berkaitan erat juga dengan budaya disuatu daerah atau negara. Contoh penamaan kuntilanak aja kan berbeda disetiap daerah, ada kuntilanak, pontianak, matianak dll. Dan dinegara lain tentu budayanya berbeda dan penyebutan akan sosok setanpun berbeda, ada slenderman, yetti, zombie, sadako, vampire dan masih banyak lagi bukan
Kalau di indonesia populernya dengan cerita seorang anak/orang diculik sama Kalong Wewe, tetapi di America sana yang populer cerita anak/orang diculik sama alien.
Hebat bang cil..
Aku kasih jempol 10 bahkan sampai 15..
Meskipun ada beberapa penjelasan dari bang marucil yang tidak sependapat..
:2good:

Over all sependapat..

Intinya jin setan atau makhluk halus lainnya bisa berubah2 bentuk sesuai keinginannya.
 
Sepakat sih sama pemikiran kang Zepros, tapi bukan berarti ketika mencoba melogokan hal semacam ini lalu kita menafikan kalau sayton, iblis , jin dan sebangsanya itu gak ada. Karena mereka kan juga makhluk ciptaan Tuhan juga.

Sejauh dari informasi yang saya perlajari selama ini ada dua hal yang menurutku cukup masuk akan mengenai keberadaan mereka yang sering kita sebuh 'setan' atau 'hantu.

Pertama,
Bangsa Jin atau syaitan atau iblis atau apapun penamaan kita terhadam mereka, kan sudah hidup di bumi kita ini jauh sebelum manusia ada. Lalu sampailah Tuhan menciptakan manusia dan menurunkannya ke bumi. Lalu mereka mau gak mau pergi kan dari bumi atau karena mereka gak mau hidup berdampingan dengan manusia yang menurut mereka dreajatnya jauh dari mereka kalau merujuk dari apa kita diciptakan.

Lalu waktu berlalu dan bangsa mereka sudah pindah ke alam yang berbeda. Dan salah seorang dari mereka ada yang rindu akan tempat masa kecil mereka yang gak lain adalah Bumi. Tapi ketika mereka sudah susah payah sampai ke bumi, eh ternyata tempat dulu mereka tinggal sudah berubah jadi Rumah Belanda, sudah berubah jadi musium, jadi stasiun, dan jadi rumah kosong atau saat mereka kesini lagi eh udah ada pohon beringin. Jadi mereka mau gak mau harus berdamai dengan keadan dan menerima tempat tinggal mereka sudah diambil alih oleh manusia.

Kemudian manusia akan meninggal dan tempat itu kosong. Mereka awalnya senang akhirnya mereka bisa bebas menguasai tempat itu lagi. Tapi lama kelamaan mereka bosan, akhirnya mereka mencoba untuk menembus dinding dimensi antara dunia mereka dengan dunia manusia. Salah satu caranya adalah meminjam memori yang pernah mereka lihat untuk bisa kita lihat.

Jadilah seperti yang kita lihat sekarang. Ada penampakan noni Belanda, ada penampakan roh penunggu stsiun ada setan penunggu pohon beringin. Atau wujud apapun yang dekat dengan memori manusia.

Intinya bangsa mereka ini menggunakan spektrum yang ada di bumi ini sebagai cara agar mereka bisa menembus dunia kita. Sehingga kita bisa melihat mereka. Tintu tidak semua orang bisa melihat. Hanya sebagian orang dengan bakat sejak lahir yang bisa lihat. Dan oleh mereka diceritakan kepada orang lain, lalu berkembang terus hingga akhirnya menjadi mitos. dan pada akhirnya menjadi sebuah cerita film horor.

Kedua,
Seperti yang Kang @KanjengZepros bilang kalau kemunculan Pocong, kuntilanak dan sebagainya itu Mungkin hanya sebatas imajinasi dan halusinasi kita semata.

Sejak dulu pikiran takut sudah ditanamkan diotak kita. bahkan oleh orang tua kita sendiri. Ingat kan ketika kecil kita dilarang keluar pas mahrib atau keluyuran pas malam. Maksud mereka cuma sekedar meminta kita untuk pulang, tapi dengan cara menakut-nakuti kita dengan sebuah cerita yang pernah mereka dengar dari orang tua mereka sebelumnya.

Kemudian kita makin dibuat takut akan bentuk fisik dari setan dan hantu itu melalui cerita ditongrongan, lewat komik, dan tentu saja lewat film. Melalui media itu otak kita dikenalkan akan seramnya sosok pocong, kuntilanak, kuyang, suser ngesot, kunti lanak dll. Karena terlalu sering kita mendapat deskripsi ini, dan hampir semua orang juga menerima informasi ini. Akhirnya semua orang sepakat tentang wujud dari mahluk yang kita sebut setan ini.

Rasa takut yang menumpuk inilah yang akhirnya mempengaruhi kta bila kita dihadapkan oleh suatu kondisi, jalan gelap, rumah kosong, pohon bergoyang, pohon pisang, kemudian kita mengaitkannya pada penmpakan setan.

Intinya dari dua pemikiran ini, bukan bermaksud untuk menganggap jin dan syaitan itu gak ada. Hanya saca mencoba melogikan apa yang kita tahu dan kita lihat selama ini. Dengan tujuan untuk menguatkan iman kita juga sih. Karena syaitan kan punya banyak cara untuk merusak keimanan manusia. Salah satunya mungkin membuat kita akhirnya percaya dan akhirnya meTuhankan hal2 yang berbau klenik dan mistis itu.

Datu hal lagi. sosok penampakan itu berkaitan erat juga dengan budaya disuatu daerah atau negara. Contoh penamaan kuntilanak aja kan berbeda disetiap daerah, ada kuntilanak, pontianak, matianak dll. Dan dinegara lain tentu budayanya berbeda dan penyebutan akan sosok setanpun berbeda, ada slenderman, yetti, zombie, sadako, vampire dan masih banyak lagi bukan
Kalau di indonesia populernya dengan cerita seorang anak/orang diculik sama Kalong Wewe, tetapi di America sana yang populer cerita anak/orang diculik sama alien.


Zaman keemasan Majapahit dulu hanya ada istilah Banaspati (Hantu bola api) .
Tapi semakin kesini kok makin macem macem sering masuknya paham paham.

____

Btw, di kamar saya sering ada ectoplasma (asap aneh) tapi belom jadu vortex karena aku selalu ngalihkan fikiran.
 
Zaman keemasan Majapahit dulu hanya ada istilah Banaspati (Hantu bola api) .
Tapi semakin kesini kok makin macem macem sering masuknya paham paham.

____

Btw, di kamar saya sering ada ectoplasma (asap aneh) tapi belom jadu vortex karena aku selalu ngalihkan fikiran.
Kata orang tua dulu itu wujud awal sebuah penampakan. Atau mungkin jin yg baru nongol n masih bodoh blom bisa berubah2 bentuk, ya itulah wujud sebenarnya. Katanya.


Btw. Lupa saia klo pernah bikin Thread beginian???
 
Pengalaman mistis saya cuma kakak temen yg kena santet gitu trus kakinya digosok2 pake telur trus telurnya dipecahin dan isinya paku gitu, kalo aku yg ngalamin sih belum pernah dan jangan sampe deh
 
salam subes supranatural,
saya ijin ikutan cerita ya. kalo ada hal yg tidak diperbolehkan tolong saya diingatkan.


Cerita ini saya alami sekitar 4-5 tahunan yang lalu. Saat itu saya masih bekerja di sebuah pelabuhan petikemas di kota saya dan kebetulan saya termasuk orang lapangan dimana kadang kalo terlalu rame kegiatan, saya juga terpaksa harus turun ke area petikemas untuk membantu crane melakukan pengecekan secara manual.

Mungkin bisa dibayangkan suasananya, malam hari, berada di antara lorong2 tumpukan peti kemas yang tingginya total sekitar 20-25 meter, sendiri, penerangan hanya dari crane, senter kecil dan lampu strobo truk dari kejauhan. Entah saya juga ga sadar saya berada di blok yang konon paling dihindari bahkan oleh supir truk maupun security disana.

Singkat cerita, lagi asik cek fisik dan senter2, tiba2 mulut saya ini berasa pahit,asem,kecut ga enak lah pokoknya. Mungkin otak ini sudah mulai ga bisa terdistraksi hingga memerintahkan semua sel ke arah mulut yang intinya menuntut saya untuk merokok saat itu juga. Karena di area situ dilarang merokok dan kalo ketauan pihak K3 resikonya besar, maka saya coba masuk ke sela2 sudut sempit pertemuan row antar peti kemas. Biar aman dari pantauan cctv dan bisa alasan sedang pipis kalo sampe ada yang sidak.

Baru menghirup beberapa asap racun nikmat dari rokok berlogo rel kereta lengkap dengan gudangnya, tiba2 saya dikejutkan suara pria yang kencang tapi menyayat dan setengah merintih dari arah belakang saya..

"pakk... pakkk... hhgggg.. pakkk.."

Dag dig dug lhalhalha loh hokyaa hati saya saat itu. Saya yakin daritadi saya sendiri dan ga banyak orang yang berani senekat saya ambil resiko merokok di area terbatas. Belum sampai saya menoleh, pria itu memanggil lagi..

"pakk..pakk..tulung..haghhh..pakk haghhh!!! tulung bantu angkathh.. haghhh !!"

Byorrr, seketika hati dan mental saya makin drop serasa di tarekkk sis semongko, melon, apel, rambutan aceh lebak (lepasan bekasi). Suara HAGHH itu macem denger ky kambing pas disembelih. Asli sudah takut banget saya untung masih ingat buat ga pipis di celana.

Tapi kembali, saya ini manusia, derajat manusia lebih tinggi. Kita harus berani !

Saya beranikan menoleh kebelakang dimana terlihat bapak2 posisi separuh badannya tampak terlindas petikemas dan (maaf) kepalanya setengah hancur yg bola matanya copot satu dan menatap kesakitan tapi melotot ke arah saya.

Well, saya tarik nafas, beranikan diri, menguatkan hati sebagai manusia yang berderajat diatas segala mahluk, saya langsung teriakkan




"ha..haaa..hantuuuuuu"

yes, saya kabur lari kesetanan (mungkin hantunya sebel. Manusia bisa kesetanan, hantu ga bisa kemanusiaan) itu juga saya larinya tetap dengan mengikuti safety road. Saya takut hantunya tapi lebih takut kalo kena SP dari perusahaan.

Sebisa mungkin saya cari orang terdekat sampai akhirnya saya lihat ada truk yang sedang menunggu peti kemasnya diangkut. Saya berlari menuju kesana..




--bersambung dulu, maaf ya suhu2. Saya mau makan. udh kelaperan ini--
 
Teh @Aileen nongkrong disini yuk.. sambil dengerin cerita hantu..
salam subes supranatural,
saya ijin ikutan cerita ya. kalo ada hal yg tidak diperbolehkan tolong saya diingatkan.


Cerita ini saya alami sekitar 4-5 tahunan yang lalu. Saat itu saya masih bekerja di sebuah pelabuhan petikemas di kota saya dan kebetulan saya termasuk orang lapangan dimana kadang kalo terlalu rame kegiatan, saya juga terpaksa harus turun ke area petikemas untuk membantu crane melakukan pengecekan secara manual.

Mungkin bisa dibayangkan suasananya, malam hari, berada di antara lorong2 tumpukan peti kemas yang tingginya total sekitar 20-25 meter, sendiri, penerangan hanya dari crane, senter kecil dan lampu strobo truk dari kejauhan. Entah saya juga ga sadar saya berada di blok yang konon paling dihindari bahkan oleh supir truk maupun security disana.

Singkat cerita, lagi asik cek fisik dan senter2, tiba2 mulut saya ini berasa pahit,asem,kecut ga enak lah pokoknya. Mungkin otak ini sudah mulai ga bisa terdistraksi hingga memerintahkan semua sel ke arah mulut yang intinya menuntut saya untuk merokok saat itu juga. Karena di area situ dilarang merokok dan kalo ketauan pihak K3 resikonya besar, maka saya coba masuk ke sela2 sudut sempit pertemuan row antar peti kemas. Biar aman dari pantauan cctv dan bisa alasan sedang pipis kalo sampe ada yang sidak.

Baru menghirup beberapa asap racun nikmat dari rokok berlogo rel kereta lengkap dengan gudangnya, tiba2 saya dikejutkan suara pria yang kencang tapi menyayat dan setengah merintih dari arah belakang saya..

"pakk... pakkk... hhgggg.. pakkk.."

Dag dig dug lhalhalha loh hokyaa hati saya saat itu. Saya yakin daritadi saya sendiri dan ga banyak orang yang berani senekat saya ambil resiko merokok di area terbatas. Belum sampai saya menoleh, pria itu memanggil lagi..

"pakk..pakk..tulung..haghhh..pakk haghhh!!! tulung bantu angkathh.. haghhh !!"

Byorrr, seketika hati dan mental saya makin drop serasa di tarekkk sis semongko, melon, apel, rambutan aceh lebak (lepasan bekasi). Suara HAGHH itu macem denger ky kambing pas disembelih. Asli sudah takut banget saya untung masih ingat buat ga pipis di celana.

Tapi kembali, saya ini manusia, derajat manusia lebih tinggi. Kita harus berani !

Saya beranikan menoleh kebelakang dimana terlihat bapak2 posisi separuh badannya tampak terlindas petikemas dan (maaf) kepalanya setengah hancur yg bola matanya copot satu dan menatap kesakitan tapi melotot ke arah saya.

Well, saya tarik nafas, beranikan diri, menguatkan hati sebagai manusia yang berderajat diatas segala mahluk, saya langsung teriakkan




"ha..haaa..hantuuuuuu"

yes, saya kabur lari kesetanan (mungkin hantunya sebel. Manusia bisa kesetanan, hantu ga bisa kemanusiaan) itu juga saya larinya tetap dengan mengikuti safety road. Saya takut hantunya tapi lebih takut kalo kena SP dari perusahaan.

Sebisa mungkin saya cari orang terdekat sampai akhirnya saya lihat ada truk yang sedang menunggu peti kemasnya diangkut. Saya berlari menuju kesana..




--bersambung dulu, maaf ya suhu2. Saya mau makan. udh kelaperan ini--
Lanjut huu..
We one more.. we one more..

Menarik nih..
 
Back
Top