Kusumawicitra
Burung lain yang baik untuk dipelihara disebut Kusumawicitra. Hal itu terdapat dalam bait berikut.
angingua paksi semu putih ( Peliharalah burung yang berwarna keputihan)
cucuk sikil mangke (Paruh dan kakinya panjang)
pan abecik punika lamate ( Hal itu merupakan pertanda baik)
aran kusumawicitra nenggih (Disebut juga kusumawicitra)
barang karya dadi (Hasil yang sudah jadi)
rejeki dinulur (Rejeki yang ditanam)
(Serat Ngalamating Kutut bait 7)
Kusumawicitra merupakan jenis burung perkutut yang bulunya berwarna semu putih. Burung ini memiliki paruh dan kaki yang panjang. Siapa saja yang memelihara burung ini akan mendapatkan rejeki yang terus menerus.
Pandhitamijil
Pandhitamijil merupakan jenis burung perkutut yang baik dipelihara. Berikut bait yang memuat hal itu.
lamun sira arsa ngingu paksi (Jika kamu ingin memelihara burung)
butute kang tinon (Lihatlah ekornya)
den wilanga yen limalas kehe (yang jumlahnya lima belas)
den arani sang Padhitamijil (Yang dinamakan Pandhitamijil)
lamate abecik (Pertanda baik)
keringan kang ngingu (keinginan besar bagi yang memelihara)
Serat Ngalamating Kutut bait 8
Menurut bait di atas, burung ini memiliki bulu ekor berjumlah lima belas. Pemeliharanya akan dihormati oleh orang lain.
Purnamasidi
Burung lain yang baik untuk dipelihara adalah perkutut yang disebut Purnamasidi.
Berikut bait yang memuat hal itu.
lah ta sira ngingua paksi (Dan kamu peliharalah burung)
netra bang sumarot (Dengan mata yang memancarkan kemerahan)
anglir mirah sela ing netrane ( Seperti merah disela matanya)
wastaning paksi Purnamasidi ( Namanya burung Purnamasidi)
jalma kathah asih (Manusia banyak yang suka)
awingit kang ngingu (Menyenangkan yang memelihara)
Purnamasidi merupakan jenis burung perkutut yang memiliki warna merah di sela-sela matanya sehingga mata burung itu seolah memancarkan sinar kemerahan. Burung semacam itu baik untuk dipelihara karena yang memelihara akan disenangi dan disegani oleh orang lain.
Sinusuh Siti
Selanjutnya, ada burung yang disebut Sinusuh Siti. Burung tersebut juga baik untuk dipelihara.
Berikut bait yang memuat hal itu.
lah nginguwa pan sinusuh siti (Peliharalah sinusuh siti)
becik keraraton (Baik kelihatannya)
tejanira den abonga mangke (Cahayanya akan terbakar nanti)
awonira kinarya jejampi (Kejelekannya digunakan untuk obat)
waras barang sakit (Menyembuhkan yang sakit)
yen kinarya adus (Jika digunakan untuk mandi)
(Serat Ngalamating Kutut bait 10)
Sinusuh Siti
merupakan jenis burung perkutut yang dipercaya akan mendatangkan kesehatan
bagi yang memeliharanya. Burung ini bersarang di tanah dan dapat dijadikan obat.
Marcujiwa
Burung lain yang baik untuk dipelihara dinamakan Marcujiwa. Berikut bait yang memuat hal itu.
lah nginguwa paksi netra kuning (Peliharalah burung bermata kuning)
kang jait sumarot (Yang terpancar iris matanya)
marcujiwa punika wastane ( Marcujiwa disebutnya)
lamatipun nelaken rejeki (Tandanya melancarkan rejeki)
den lututi jalmi (Yang diinginkan manusia)
sarayate ayu ( Yang terlihat tercantik)
Serat Ngalamating Kutut bait 11
Marcujiwa merupakan jenis burung perkutut yang iris matanya bermata kuning sehingga
memancarkan sinar kekuningan. Burung semacam ini dipercaya dapat melancarkan rejeki bagi yang memelihara.
Mustikaning Paksi
Burung yang sangat baik untuk dipelihara adalah Mustikaning Paksi. Berikut bait yang
memuat hal tersebut.
lamun ana paksi netra putih ( Kalau ada burung bermata putih)
berus awak tinon (Paruh berwarna abu-abu)
sak srandune semu pethak mangke (Seluruh badan keputihan)
iya iku mustikaning paksi ( Itulah permatanya burung)
tan ngenger wong cilik (tidak dipelihara orang kecil)
ngon ingoning ratu (Peliharaan Sang Ratu)
Serat Ngalamating Kutut bait 12
Mustikaning paksi
merupakan jenis burung perkutut yang bulu dan matanya berwarna putih sedangkan paruhnya berwarna abu-abu. Burung semacam ini dipercaya sebagai burung
peliharaan raja sehingga siapa saja yang memeliharanya akan mendapat keutamaan seperti seorang raja.
Marcujia
Burung yang juga baik untuk dipelihara disebut Marcujia. Berikut bait yang memuat hal itu.
lamun ana peksi netra kuning ( Jika ada burung bermata kuning)
berus ing breratol (Dengan paruh yang tajam)
marcujia punika arane( Marcujia itu namanya)
sakathahe becik dadi siji ( Semua kebaikan menjadi satu)
tan dingu wong cilik (Tidak dipelihara orang kecil)
ngon ingoning ratu (Tapi dipelihara ratu)
Serat Ngalamating Kutut bait 13
Marcujia merupakan burung perkutut yang matanya berwarna kuning dan paruhnya tajam.
Burung ini merupakan lambang kebaikan dan dipercaya sebagai burung peliharaan raja. Jika memelihara burung itu, akan mendapat seluruh kebaikan di dunia.
Inep Gedhong
Selanjutnya, ada burung yang disebut Inep Gedhong. Burung tersebut juga baik untuk
dipelihara.
Berikut bait yang memuat hal itu.
lamun ana paksi sore muni ( Jika ada burung berkicau di sore hari)
aran inep gedhong ( Disebut Inep gedhong)
lamatipun ngulihken donyane ( Tandanya akan pulang ke alamnya)
lan nekaken pangan ingkang suci ( Dan membawa makanan yang berkah)
sugih beras pari (Kaya beras dan padi)
basuki kang ngingu (Selamat yang memeliharanya)
Serat Ngalamating Kutut bait 15
Inep gedhong merupakan jenis burung perkutut yang kicauannya dan manggungnya di sore hari. Burung seperti itu dipercaya akan membawa berkah, rejeki, dan keselamatan bagi yang memeliharanya
Burung lain yang baik dipelihara disebut
Gedhong Mengo.
Berikut bait yang memuat hal itu.
lamun peksi munya pendhak enjing (Jika burung yang berkicau di pagi hari)
sareng surya katon (Seiring terbitnya matahari)
pan abecik punika lamate ( Itu pertanda baik)
gedhong menga kedah den leboni (Gedhong mengo harus dimasuki)
emas lawan picis ( Emas dan uang)
kang ngingu rahayu (Untuk memelihara keselamatan)
(Serat Ngalamating Kutut bait 17)
Gedhong mengo merupakan jenis burung perkutut yang berkicau di pagi hari seiring dengan terbitnya matahari. Kicauan burung ini merupakan pertanda baik sehingga siapa saja yang memelihara burung ini dipercaya akan mendapatkan rejeki dan keselamatan.
Uraian di atas merupakan burung perkutut yang baik dipelihara.
Di samping itu, ada juga burung perkutut yang sebaiknya tidak dipelihara.Perkutut yang buruk dipelihara, selanjutnya akan dipaparkan.
semoga bermanfaat